Hati-Hati, Ini Daftar Virus yang Menyamar Jadi Antivirus
Berikut ini merupakan list daftar virus yang menyamar menjadi antivirus. Jadi, jika Anda menemukannya, jangan sekali-kali mengklik atau bahkan meng-instal-nya karena antivirus gadungan tersebut aka merekam aktivitas di komputer Anda dan suatu saat dapat mematikan komputer Anda, tanpa Anda sadari.
1. Cyber Security
2. Alpha Antivirus
3. Windows Enterprise Suite
4. Security Center
5. Control Center
6. Braviax
7. Windows Police Pro
8. Antivirus Pro 2010
9. PC Antispyware 2010
10. FraudTool.MalwareProtector.d
11. Winshield2009.com
12. Green AV
13. Windows Protection Suite
14. Total Security 2009
15. Windows System Suite
16. Antivirus BEST
17. System Security
18. Personal Antivirus
19. System Security 2009
20. Malware Doctor
21. Antivirus System Pro
22. WinPC Defender
23. Anti-Virus-1
24. Spyware Guard 2008
25. System Guard 2009
26. Antivirus 2009
27. Antivirus 2010
28. Antivirus Pro 2009
29. Antivirus 360 and
30. MS Antispyware 2009
Trojan perbankan yang baru serang semua browser populer
Perkuat Keamanan, Twitter Pasang HTTPS Otomatis
Twitter telah mengubah setting keamanan dengan mengaktifkan Hypertext Transfer Protocol Secure, atau HTTPS. Walaupun setting keamanan telah dibuat oleh Twitter, dimana pengguna Twitter dulunya dapat browsing secara khusus ke https://twitter.com. Namun, kini keamanan makin diperkuat dengan pilihan user yang dapat ditemukan di halaman setting Twitter.
Dengan mengklik nama akun Anda di Twitter dan kemudian memilih Settings, maka akan muncul halaman Settings. Dari halaman tersebut, Anda bisa memilih opsi baru di bagian bawah halaman tersebut. Dengan memilih opsi "always use https" maka setiap session Twitter akan mengenkripsi username, password, dan data personal lainnya. Menurut Twitter, usaha Twitter dengan membuat HTTPS ini juga aman untuk koneksi Wi-Fi.
Kemampuan untuk menggunakan HTTPS menjadi opsi default untuk aplikasi Twitter mobile di iPhone, menurut blog Twitter, tetapi tidak untuk situs mobile Twitter. Untuk mengaktifkan setting keamanan ini ketika browsing di versi mobile, Anda dapat menuliskan alamat URL di https://mobile.Twitter.com. Selain itu, user yang menggunakan aplikasi pihak ketiga Twitter mobile perlu untuk mengecek apakah aplikasi tersebut memperbolehkan untuk HTTPS atau tidak. Twitter juga akan mengaplikasikannya untuk website Twitter sehingga user tidak perlu mengaktifkannya secara manual.(h_n)
Wah, Spam Charlie Sheen Serang Facebook dan Twitter
Jika Anda mengklik link dan video mengenai berita kematian aktor ternama Charlie Sheen, maka Anda sudah terkena malware terbaru. Malware ini menyebar melalui Facebook dan Twitter, dimulai dengan tulisan “RIP!” atau “Breaking News”, dan memiliki text yang menyatakan bahwa aktor Charlie Sheen telah meninggal di rumahnya atau karena serangan jantung.
Dengan mengklik link tersebut, maka akan membawa user ke halaman palsu YouTube, dimana jika user mengklik bagian manapun di halaman tersebut, maka secara otomatis akan menyebarkan malaware tersebut ke profil Facebook user sendiri. Kemudian user akan diarahkan untuk mengikuti survei sebelum melihat video tersebut, yang jika diklik akan menambah skema penyebaran clickjacking. Akhirnya, dari situs survei tersebut juga ikut dilakukan penyebaran malware.
Sementara aktor Charlie Sheen belum berkomentar soal hoax ini, dan setidaknya ia segera mengirim pesan ke fans-fansnya dari akun Twitter-nya soal masalah ini. Jika user sudah mengklik link tersebut, Anda bisa masuk ke setting keamanan Facebook dan hapus semua akses ke aplikasi tersebut. Lalu lihat di wall Anda dan hapus posting spam yang sudah terkirim ‘otomatis’ tersebut. Lalu pastikan untuk mengaktifkan software antivirus, dan ingatkan teman Anda soal malware ini.(h_n)
Cara Spam Berkeliaran di Facebook
Ini dia cara baru penyebaran spam di Facebook, yakni cloaking URL atau sarana memperpendek URL user. Spam Tiny URL ini memang dapat mempersingkat nama web dan menyembunyikan nama asi dari situs yang ingin dipublikasikan (affiliate marketing). Namun, beberapa di antaranya seperti http:tinyurl.com/xxxxxxxxxx atau di http:bit.ly, menurut pengamat teknologi, Budi Raharjo, jangan mengakses URL itu meskipun disertai kalimat yang menarik.
“Yang bahaya, jika URL itu terhubung dengan situs porno atau permohonan ganti kata kunci palsu. Bahaya lainnya, penyebar spam itu dapat pula mencuri kata kunci atau mencoba mengakses email pengguna. Kadang, banyak masyarakat yang menyimpan data penting di email. Kalau password dicuri, kita yang rugi sendiri. Cara terbaik untuk menghentikannya adalah Anda perlu log out dari Facebook dan mengganti password Facebook,” ucap Budi.
Trik lainnya untuk mencegah spam ini adalah dengan melihat Preview Feature di sebelah kiri lalu mengakses tulisan ‘click here to enable previews’, hal ini untuk melihat link yang disembunyikan oleh Tiny URL.
Awas, Virus Merambah Windows Setelah Tsunami Jepang
Serangan tersebut berupa pengingat untuk user agar user meng-update Adobe Flash, menggunakan sebuah patch yang dirilis minggu ini. Detail serangan ini dapat ditemukan di posting blog perusahaan antivirus asal Finlandia, F-Secure (f-secure.com/weblog/archives/00002127.html).< /p>
Banyak penyebar malware yang mengembangkan setiap malware di tengah krisis yang melanda Jepang sejak gempa dan tsunami 11 Maret lalu. Sebelumnya telah ditemukan 419 ancaman, situs donasi palsu, umpan berbahaya menggunakan manipulasi mesin pencari, dan masih banyak lagi.
3 Posting Populer
-
Saat ini, banyak beragam GPS Navigasi seperti Google Maps Navigation, Navitel, iGO MayWay, PAPAGO dan masih banyak lagi. Tapi dari berb...
-
Perubaha spektakuler 5 tahun dari sekarang adalah teknologi komunikasi khususnya telepon yang kita sebut sekarang handphone. Dahulu telepo...
-
Memperkenalkan Hercules DJ Console 4-Mx, versi terbaru dari mereka garis Console DJ, yang dilengkapi dengan touch-sensitive besar, jog whe...